Cara Mengatasi Resiko Bisnis Rental Mobil

Bahwa bisnis rental mobil memiliki risiko masing-masing. Pengusaha rental mobil yang telah memiliki 25 unit mobil pribadi dan 25 mobil titipan ini menganalisis beberapa resiko yang mungkin terjadi seperti: mobil dibawa lari penyewa, mobil digunakan untuk tindak kejahatan, mobil disewa lebih lama dari perjanjian awal tanpa pemberitahuan, mobil digadaikan atau dijual ke pihak lain, sewa mobil tidak dibayar, mobil ditinggal ditepi jalan atau tempat lain karena tidak sanggup bayar sewa.

Untuk meminimalisir risiko, berikut tipsnya: 

1.Menambah alat pelacak di mobil (harga sekitar 1.8-3 jtan), agar bisa diketahui dimana mobil berada; 

2. Membuat persyaratan peminjam mobil, misalnya jaminan KTP asli peminjam & istrinya, serta kartu KK;

3. Menilai calon peminjam apakah masuk kelompok “beresiko tinggi” atau tidak, sehingga bisa diputuskan utk memastikan pemakaian & keamanan mobil; 

4. Bekerjasama dengan sesama pengusaha rental, dengan masuk ke wadah asosiasi rental mobil setempat. Biasanya sudah ada kerjasama antara asosiasi dengan POLRI utk mengantisipasi kalau ada tindak criminal;

5.Administrasi rental yang rapi sehingga mobil selalu terkontrol keberadaannya, diantaranya: staff yang terpercaya & bisa memelihara mobil serta membuat chek list untuk setiap kali transaksi.

Opsi lainnya adalah apakah akan menyediakan sopir, atau lepas kunci (si penyewa menyopir sendiri). Juga apakah akan merentalkan secara harian ke perorangan